DALEM NDEREK ABAH…
Itu kalimat yang sering terucap
ketika Abah Dhawuh. Untuk semua hal
dhawuh. Karena beliau Guruku, Abu Ruh ku. Maka seharusnyalah aku Sami’na wa
atho’na, sendiko dhawuh.
Kini secara dhohir Abah Mohammad
Saeful Anwar Zuhri Rosyid, Abahe sudah tidak bersama ku lagi. Karena sejak Hari
Selasa Pahing tanggal 12 Februari 2013, atau tanggal 1 Rabiul akhir 1434 H,
atau tanggal 1 Ba’da Mulud 1946, sekitar pukul 22.15, Beliau telah meninggalkan
alam dunia ini berangkat ke Alam selanjutnya menuju ke haribaan Allah SWT.
Kini, sudah 7 hari Abah
tindak. Kini kembali aku
mengingat-ingat dawuh-dawuh Abah. Dhawuh apa saja yang secara khusus kepada
saya, maupun dawuh-dawuh kepada semua santrinya. Ternyata Semua dhawuhnya mengajak,
mendorong, dan memacu untuk menjadi orang yang memiliki Akhlakulkarimah.
Aku sadar bahwa dhawuh-dhawuh Beliau
belum semua dapat aku lakukan. Tapi Insyaalah aku akan terus berusaha dengan
sungguh-sungguh untuk melaksanakannya,
untuk menjadi orang yang ber akhlakulkarimah.
Kini, Insyaallah selalu aku kirim
do’a khususon untuk Beliau. Al Fatehah…….